5 POINT REVIEW FILM MISSING (2023)/NON SPOILER



Film Missing adalah standalone sequel dari film searching yang yang dirilis pada tahun 2018, berhubung film ini adalah standalone sequel, film ini hanya akan menampilkan sebuah film baru yang tidak ada kaitanya dengan alur cerita di film pertamanya, walaupun secara tema & unsurnya masih mengunakan hal yang sama seperti film pertama. Film ini sangat unik karena menggunakan sudut pandang layar dimana seluruh kejadian yang ada di film ini akan kita lihat dalam sebuah layar komputer. Penasaran dengan film ini? berikut saya berikan 5 point review film missing yang mungkin akan membuat kalian tertarik untuk menontonnya. 

1. Alur Cerita 
Film ini dibuka oleh komunikasi hubungan antara ibu & anak. Sang ibu sangat protektif dengan anaknya, sedangkan anaknya sangat tidak mau diatur karena merasa sudah dewasa. Pada suatu hari sang ibu bersama pacar barunya pergi berlibur ke negara kolombia untuk bersenang-senang & si anak diminta untuk menjemputnya pada hari H kepulanganya. Waktu kepulangan sang ibu pun tiba, sang ibu yang seharusnya kembali ternyata tidak muncul, si anak yang sudah menunggu di bandara sejak pagipun akhirnya pulang dengan tangan kosong tanpa kehadiran sang ibu. 
Anak ini bernama June, seorang remaja wanita yang berumur 18 tahun. June saat ini hanya tinggal bersama ibunya, sedangkan ayahnya pernah tinggal dengan June pada waktu ia masih kecil, sayangnya kini ayahnya sudah meninggal. June adalah anak remaja remaja milennial yang melek terhadap teknologi & sosmed, hampir semua kehidupan & kebutuhannya terpenuhi saat ia mengakses sosmed & aplikasi yang ada di komputernya. Kini, dengan kemampuannya dalam menggunakan teknologi & sosmed, akan ia gunakan untuk mencoba mencari ibunya yang tidak ada kabar sejak di hari kepulangannya. 

2. Tempo Cerita 
Film ini cukup padat tanpa banyak menampilkan adegan adegan tidak penting yang perlu ditampilkan. Di semua scene film ini berkaitan langsung dengan alur cerita baik mengenai pengenalan tokoh, konflik utama sampai dengan penyelesaian konfliknya. Pada awal cerita dimulai dengan tempo lambat mengenai pengenalan tokoh si anak & sang ibu beserta pacar baru ibunya, nah tempo mulai naik seiring dengan rasa penasaran kita saat sang ibu sudah dinyatakan hilang kontak dengan sang anak. Unsur ketegangan & rasa penasaran kita mengenai apa yang terjadi dengan ibunya sangat dijaga oleh filmnya sehingga kita bisa menikmati ketegangan film ini sampai akhir. 

3. Kualitas Akting 
Hampir disepanjang film ini kita akan lebih banyak bertemu dengan sang tokoh utama yaitu June yang dibintangi oleh aktris Strom Reid. Menurut saya Strom Raid sukses menampilkan seorang karakter remaja cewek yang merasa kesepian ditinggal ayahnya ditambah menjadi Sosok remaja "bandel" tapi penyayang ibunya. Berbagai emosi yang June rasakan juga bisa tersampaikan dengan baik & kita sebagai penonton juga bisa merasakan emosi yang june rasakan terutama saat june kehilangan ibunya. Selain itu aktor pendukung juga bermain dengan cukup baik. Salah satu karakter yang agak menonjol adalah tokoh bernama Javi yang diperankan oleh Joaquim De Almeida. 
Javi adalah seorang ayah yang sudah berumur setengah abad yang masih bekerja sebagai driver online di kota kolombia. Di film ini kita bisa berkenalan dengan karakter Javi dengan sifat yang baik hati walaupun ia juga punya masalah dengan anak kandungnya. Nantinya Javi juga akan membantu June dalam percobaan pencarian ibunya di Kolombia. Sosok Javi adalah sosok ayah yang mungkin ingin kita temui saat kita sedang ada masalah & butuh seseorang yang benar-benar membantu dengan tulus. 

4. Kelebihan & Kekurangan
Disamping film ini memiliki alur menegangkan & disupport oleh kualitas akting yang bagus, film ini juga memiliki kelebihan twist ending berlapis lapis seperti film thriller pada umumnya. Ada beberapa twist ending yang bisa saya tebak & ada twist ending yang benar-benar tidak saya duga. Untuk kekurangan film ini sangat subyektif & mungkin akan berbeda dengan penonton lainnya yaitu tentang penyelesaian konflik yang menurut saya masih kurang & saya cuma bisa berkata "hah cuma gini aja endingnya?". Kelebihan & kekurangan yang saya sampaikan tidak akan mengurangi keseruan yang ada di film ini. 

5. Kesimpulan & Skor 
Film ini sangat layak untuk dijadikan film rekomendasi sebagai film yang bisa ditonton bersama keluarga atau pasangan, hal ini karena film ini mampu menyajikan ketegangan sampai akhir. Cukup siapkan popcorn & minuman untuk menikmati film ini. Bila dibandingkan dengan film pertamanya, saya masih suka film pertamanya karena mungkin secara alur cerita di film pertamanya lebih menceritakan pencarian anak hilang yang sedang dicari oleh ayahnya. hal ini berkaitan dengan saya sendiri yang sekarang menjadi ayah & bisa merasakan bagaimana jika seorang ayah kehilangan anaknya. Skor untuk film ini 7/10

baca artikel lainnya : 

Sejarah Video Player/Pemutar Film mulai tahun 1970an


Sekian review singkat ini, semoga bermanfaat 
Thanks 
Categories:
Similar Movies

0 komentar: